Loading

Hari Ulang Tahun (HUT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetijono Blora, akan jatuh pada 23 Maret 2023 mendatang. Sebagai langkah menuju peningkatan, rumah sakit pelat merah ini akan melaunching Panwada dan Home Care sebuah program layanan antar jemput pasien.

Program Pandawa dan home care dijadwalkan akan dilaunching tepat pada 27 Maret 2023 mendatang dengan menghadirkan Bupati Blora Arief Rohman. Serangkaian acara juga telah disiapkan panitia HUT. Seperti Sunatan Massal, fashion, Program Promosi Kesehatan (PKS), gathering untuk karyawan dan kemudian seminar dengan tema pelayanan.

“Sejumlah kegiatan telah disiapkan panitia,” tegas Direktur RSUD Blora dr Puji Basuki

Untuk program unggulan yang telah siap launching ada dua. Yaitu Program Pandawa dan home care dan siap beroperasi tahun 2023 ini. Kemudian program pelayanan penyakit jantung, pelayanan urolog, penyakit dalam dan berbagai disiplin ilmu kesehatan.

Menurut dr Puji, program Pandawa ini adalah jasa ambulan untuk pasien atau warga yang membutuhkan di Kabupaten Blora. Mereka ini petugas medis yang profesional dan bersertifikat. Ada tenaga sopir, perawat, juga kadang bersama dokter yang bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Di dalam ambulan juga terdapat peralatan yang bisa membantu ke untuk pasien kategori gawat.

Jika membutuhkan, masyarakat Blora bisa memanfaatkan Tim Pandawa secara optimal. Karena tim ini bekerja sesuai prosedur, juga keahlian di bidang kesehatan.

”Layanannya 24 jam. Pagi, siang malam dan seterusnya,” tandas dr Puji.

Sementara untuk home care atau layanan perawatan di rumah pasien tetapi tetap dalam pengawasan seorang dokter. Untuk tahun ini akan dioptimalkan pihak rumah sakit yaitu dengan menyediakan tenaga-tenaga medis profesional dan sudah mengantongi sertifikat.

“Para tenaga medis, seperti perawat, bidan dan tenaga medis lain telah mengikuti serangkaian pelatihan untuk peningkatan kapasitas kesehatan,” ujarnya.

Setelah resmi launching nanti, RSUD Blora telah berkoordinasi dengan Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora. Penguatan tenaga medis di kecamatan-kecamatan menjadi penting. Itu karena program home care mengunakan konsep jemput bola.

Misalnya ada pasien pasca operasi. Apakah itu sakit stroke, jantung atau penyakit kategori berat lain, dengan layanan home care bisa lebih fleksibel.

”Jadi petugas medis yang aktif mendatangi, mengantar, merawat dan memberikan layanan konsultasi,” imbuh dr Puji, yang juga berharap pada tahun 2023 ini, program home care jadi salah satu andalan utama rumah sakit.

Program Pandawa dan Home Care, Dilaunching saat Ultah RSUD Blora