Loading

Blora – Dunia pengobatan kian berkembang, salah satunya dengan penggunaan alat modern. Demikian halnya dengan RSUD Blora yang senantiasa mengikuti perkembangan jaman dengan menghadirkan dokter ahli berpengalaman disertai alat yang menunjang.

Salah satunya yakni terkait penanganan pasien syaraf. RSUD dr R. Soetijono Blora ini kini telah memiliki alat Electroencephalography (EEG). Alat yang berharga cukup mahal ini dirasa paling bagus untuk pemeriksaan dan merekam gelombang aktivitas listrik di otak.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soetijono Blora dr. Farida Laela mengatakan sejak tanggal 25 Desember 2023 alat EEG sudah bisa melayani pasien BPJS.

“Dulu sebelum adanya alat ini kalau ada pemeriksaan pasien kita berikan rujukan ke Pati,” ungkapnya.

Farida menambahkan jika EEG ini adalah alat yang hadir pertama di Blora .

RSUD dr R. Soetijono Blora ini kini telah memiliki alat Electroencephalography (EEG) untuk pasien syaraf (Foto Kohwan/JATENG UPDATES)

“Selain memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Blora, ini menjadi potensi layanan kesehatan yang terbuka juga bagi pasien dari kabupaten tetangga yang belum mempunyai fasilitas (EEG) ini,” jelasnya, Minggu (30/12/2023).

Sementara itu Dokter Spesialis Syaraf, dr. Yudanto Suryo Nugroho, Sp.N. mengatakan bahwa banyak jenis penyakit yang bisa dideteksi dengan alat EEG.

“Jenis-jenis penyakit yang bisa didiagnosa di antaranya: kejang, tumor kepala, sakit kepala yang enggak hilang-hilang kita check kelistrikan otaknya ada masalah atau enggak, terus pada pasien dengan penurunan kesadaran, stroke yang enggak sadar, pasien sakit gula yang enggak sadar,” jelasnya.

Dokter Spesialis Syaraf, dr. Yudanto Suryo Nugroho, Sp.N. menangani pasien syaraf (Foto Kohwan/JATENG UPDATES)

Menurut dr. Yudan, panggilan akrabnya bahwasanya informasi yang diterimanya, di RS Rembang itu dulu ada, namun saat ini tengah rusak. Sehingga bagi pasien syaraf, RSUD Blora siap menampung pasien dari Blora, Rembang dan Grobogan.

“Jadi rata-rata kalau dulu dirujuk keluar kota harus menginap sehingga membutuhkan biaya akomodasi. Dengan adanya alat ini di RSUD Blora, maka insyaallah, pengeluaran biaya keluarga pasien untuk non medisnya bisa lebih diminimalisir. Pasien juga bisa terdiagnosa tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke luar kota,” bebernya.

Selanjutnya, dr. Yudan menambahkan bahwa pemeriksaan syaraf dengan EEG, per satu pasien membutuhkan kurang-lebih satu setengah jam.

“Untuk persiapan pasangnya setengah jam, perekamannya sejam, kalau untuk melepasnya 10 menit. Sehingga dari pasang sampai selesai 2,5 – 3 jam,” pungkasnya.

Sumber : JATENG UPDATES

RSUD Blora Miliki Alat Modern Electroencephalography Untuk Diagnosa Penyakit Syaraf, Pasien Bisa Bayar Dengan BPJS